MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama : Ika Setiawanti
No. UKG : 201699820929
Kelas : 001-Akuntansi dan Keuangan
PPL : PPL 4
Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lokasi : SMK Negeri 1 Mandiraja
Lingkup Pendidikan : SMK
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan kemampuan berfikir kritis (HOTS) peserta didik pada
pembelajaran Dasar-dasar Akuntansi dengan menggunakan Model Problem
Based Learning dan Group Investigatioan (GI) Pada Materi Dasar-dasar
Perbankan di SMK Negeri 1 Mandiraja Tahun Pelajaran 2022/2023
Penulis : Ika Setiawanti
Tanggal : 21 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
- Peserta didik masih berfikir di ranah LOTS
- Peserta didik belum maksimal dalam belajar secara berkelompok
- Pembelajaran masih berpusat pada guru dan monoton terlalu banyak ceramah
- Kurang inovatifnya metode dan media pembelajaran yang digunakan guru sehingga kegiatan belajar kurang menarik.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena padapraktik pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigatioan (GI) dimanamodel pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk dapat berdiskusi, berpikir kritis untuk memecahkan masalah, dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi guru di kelas dan juga dapat meningkatkan penguasaan materi. Selain itu juga untuk berbagi pengalaman, diharapkan memotivasi rekan guru lain dan berbuat yang tebaik untuk peserta didik
Peran dan tanggung jawab dalam praktik:
Sebagai seorang guru dan pendidik sebelum melakukan praktik pembelajaran adalah mempersiapkan Modul (RPP), bahan ajar, media, LKPD sampai dengan evaluasi. Guru membantu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis (HOTS). Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning serta Group Investigatioan (GI) dan dengan adanya media pembelajarantentunya membawa peran guru untuk lebih inovatif dalam menyajikan materi yang disampaikan. Guru harus komunikatif didalam kelas dan memilih media pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis (HOTS) peserta didik khususnya pada materi Dasar-dasar Perbankan SMK Negeri 1 Mandiraja kelas X.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan:
1. Tantangan dari Peserta Didik
- Peserta didik lebih banyak diam dalam pembelajaran, belum ada timbal balik jika diberikan pertanyaan
- Peserta didik menganggap dalam diskusi waktu untuk bebas berekpresi sehingga hanya beberapa peserta didik yang aktif
- Peserta didik belum memahami kemampuan berfikir kritis pada ranah HOTS
- Guru terbiasa menggunakan metode ceramah, belum menggunakan model pembelajaran yang sesuai
- Guru belum secara rutin menggunakan pembelajaran kontekstual
- Guru jarang menggunakan media seperti PPT
Siapa saja yang terlibat:
1. Dosen
2. Guru Pamong
3. Kepala Sekolah
4. Guru
5. Peserta didik
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:
- Membuat media pembelajaran dengan PPT dan video pembelajaran
- Menggunakan model pembelajaran yaitu Problem Based Learning dan Group Investigatioan (GI)
- Menggunakan materi Jenis-jenis Keuangan Bank dan Keuangan Bukan Bank dengan dihubungkan kehidupan nyata
Strategi yang digunakan:
- Menerapkan model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menyelesaikan soal dalam LKPD
- Menggunakan media pembelajaran yang menarik untuk menambah semangat peserta didik berupa:
- Power point saat penayangan materi / penjelasan
- Materi oleh guru, media flip untuk menampilkan
- Bahan ajar, dan quizizz untuk evaluasi
Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya juga dibantu dan disupport dengan sangat baik oleh:
- Kepala sekolah dalam pengizinan dalam pelaksanaan kegiatan PPL
- Waka Bag Sarana dan Prasarana dalam peminjaman infocus, pemakaian listrik dan kabel listrik, dsb.
- Teman sejawat (guru lainnya) dalam membantu penyusunan tata letak/pengaturan infocus, sound- mix, laptop, dan meja.
- Videografer dalam proses pengambilan video selama proses pembelajaran.
- Dosen Pembimbing dalam mengarahkan proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar.
- Guru Pamong dalam memberi arahan dan tuntunan pengambilan video kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi yang sudah dilakukan:
1. Peserta didik mulai terbiasa dengan menggunakan model PBL dengan Group Investigatioan (GI)
2. Peserta didik mulai terbiasa diskusi kelompok dan sudah menunjukkan kemajuan dalam presentasi
3. Peserta didik mulai terbiasa untuk berfikir secara kritis di ranah HOTS
4. Peserta didik mulai terbiasa menyelesaikan masalah dengan berdiskusi kelompok.
5. Penerapan model pembelajaran problem based learning dengan Group Investigatioan (GI) efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berfikir kritis
Respon dari observer:
1. Kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan yang dibuat
2. Peserta didik lebih bersemangat dalam belajar,
3. Peserta didik saling berdiskusi dengan teman sejawat sehingga menumbuhkan rasa percaya diri
Faktor keberhasilan:
1. Kesiapan siswa melakukan kegiatan belajar
2. Adanya ruang untuk berdiskusi dengan teman sejawat
3. Media pembelajaran yang menarik
Pembelajaran dari keseluruhan proses: Sebagai seorang guru, sebaiknya saya selalu berupaya untuk melakukan perubahan dan kemajuan pendidikan dengan menerpakan model pembelajaran inovatif dan berpusat pada peserta didik sehingga terwujud pelajar profil pancasila.
Posting Komentar untuk "MENYUSUN CERITA PRAKTIK BAIK (BEST PRACTICE) MENGGUNAKAN METODE STAR"